Sebagai pemilik rumah, tentunya anda kerap kali menemukan berbagai kerusakan, mulai dari ringan atau berat yang bisa diperbaiki secara mandiri atau dengan bantuan tukang renovasi rumah yang berpengalaman.
Salah satu masalah kerusakan rumah yang kerap ditemui adalah retak rumah, dimana ini bisa terjadi akibat kerusakan dinding rumah karena faktor internal atau eksternal yang tidak diantisipasi sebelumnya atau terjadi secara tiba-tiba.
Retak rumah yang dibiarkan secara berlarut-larut juga memiliki dampak yang bahaya bagi pemilik rumah dan paling fatal adalah terjadinya rumah ambruk karena pondasi rumah yang sudah tidak kuat menahan kerusakan yang menahun.
Karenanya sebagai pemilik rumah maka ada baiknya untuk mengetahui bahaya retak rumah agar bisa diberikan solusi terbaik dengan hasil yang maksimal bagi perlindungan hunian anda.
Rembesan Air Hujan
Musim hujan menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh banyak orang setelah musim kemarau yang memberikan rasa panas dalam jangka waktu lama.
Namun, musim hujan juga membuat banyak pemilik rumah waswas, sebab pada saat inilah anda akan melihat berbagai kerusakan yang tidak terlihat saat musim kemarau tiba.
Salah satunya adalah masalah rembesan air hujan, dimana problema ini terjadi akibat dinding rumah retak, sehingga menjadikan air hujan yang membasahi dinding rumah mudah menyerap dan akhirnya menembus rumah anda.
Masalah rembesan air hujan ini tentunya perlu diatasi segera sebab akan merambah ke masalah lainnya, misalnya saja dinding yang berlumut serta dinding bocor sebab air hujan yang terus menerus merembes.
Pada perbaikan masalah rembesan air hujan akibat dinding rumah retak, maka biasanya tukang akan menambalnya dengan bahan khusus di bagian dalam serta mengecatnya dengan warna yang serupa agar hasilnya terlihat lebih setara.
Selain itu, pada bagian luar rumah, tukang juga akan memberikan cairan pelapis khusus agar air hujan yang membasahi dinding tidak masuk ke dalam rumah sehingga tidak menyebabkan rembesan air hujan secara terus menerus.
Tembok Rumah Lembab
Memiliki rumah yang segar tentunya menjadi keinginan banyak orang sebab membuat penghuni rumah lebih semangat untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah.
Namun, pada beberapa rumah tertentu, anda mungkin akan menemukan bau lembab yang tidak tertahankan sehingga membuat suasana hunian terasa muram.
Bau lembab yang terjadi di dalam rumah bisa terjadi karena berbagai penyebab, salah satunya adalah tembok rumah yang lembab.
Masalah ini bisa terjadi karena kurang ventilasi udara di dalam rumah, sehingga sirkulasi udara dan sinar matahari kurang bagus yang menyebabkan tembok rumah lembab.
Penyebab lainnya dari tembok rumah lembab adalah langit-langit rumah yang kurang tinggi yang menyebabkan sirkulasi udara hanya berputar di tempat tersebut tanpa adanya pergantian udara yang rutin.
Penyebab terakhir dari masalah rumah lembab adalah keretakan tembok rumah, dimana masalah ini bisa terjadi sebab bahan bangunan yang digunakan kurang baik sehingga memengaruhi hasil akhir dari tembok yang dibangun oleh tukang bangunan.
Tidak hanya itu, hasil plesterisasi yang kurang sempurna juga bisa menjadi penyebab tembok rumah retak, masalah ini bisa terjadi sebab hasil pengeringan yang sempurna sehingga menyebabkan dinding rumah anda mudah rusak di waktu yang akan datang.
Karenanya untuk menghindari dari kerusakan dinding rumah akibat keretakan tembok rumah, maka anda perlu melakukan berbagai pencegahan dan solusi yang efektif agar masalah tersebut tidak kembali.
Pertama, anda perlu memperbanyak atau memperluas ventilasi rumah di berbagai ruangan atau sudut rumah yang berpotensi memiliki kelembaban tinggi, misalnya saja kamar tidur, kamar mandi, atau ruang penyimpanan, dimana kelembaban udara tertinggi berada disini karena luas ruangan yang tidak begitu besar.
Namun, untuk menambah keamanan di rumah anda, maka ada baiknya untuk memasang teralis di jendela atau ventilasi udara yang anda bangun sehingga memberikan keamanan lebih bagi rumah anda.
Tidak hanya itu, sebelum membangun rumah maka ada baiknya untuk memilih bahan baku bangunan terbaik, karena meskipun anda akan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembelian namun bangunan anda akan lebih kokoh tahan lama sehingga tidak mudah rusak.
Lakukan pencarian mandiri untuk menemukan merk bahan bangunan terbaik atau lakukan konsultasi dengan kontraktor untuk membantu memberikan referensi merk bahan material berkualitas tinggi agar tidak merusak bangunan yang anda miliki.
Selain itu, apabila tukang sedang melakukan plesterisasi dinding, maka ada baiknya untuk menunggu dalam jangka waktu lama, sebab dinding yang sedang di plester memerlukan waktu yang lebih lama untuk lebih kering sehingga mendapatkan perlindungan rumah yang maksimal.
Dalam proses pembangunan rumah, ada baiknya juga untuk memilih langit-langit rumah yang tinggi dibandingkan rendah agar tidak menimbulkan bau lembab yang berpengaruh ke suasana rumah anda.
Tembok Berjamur
Saat membangun hunian impian, tentunya anda ingin memiliki tampilan yang estetik agar sesuai dengan impian anda serta memberikan tampilan yang cantik.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, warna dinding rumah anda mungkin akan pudar karena dimakan usia serta timbulnya berbagai masalah pada tembok rumah.
Salah satu masalah yang kerap muncul di rumah tua adalah tembok berjamur, dimana masalah ini bisa timbul di dalam dan luar rumah.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai masalah rumah yang tidak anda sadari sebelumnya namun bisa diselesaikan dengan solusi yang tepat.
Pertama adalah kelembaban dinding rumah yang meningkat, dimana masalah ini bisa terjadi sebab bahan bangunan yang kurang baik, plesterisasi yang kurang sempurna, serta langit-langit rumah yang kurang tinggi.
Tembok rumah lembab yang dibiarkan terlalu lama juga akan memicu masalah lain, misalnya saja tembok rumah berjamur yang terlihat dengan adanya bercak dengan warna tertentu sehingga rumah anda terlihat kurang bagus di mata tamu dan penghuni rumah lainnya.
Namun, masalah ini bisa diatasi dengan membersihkan area yang berjamur dengan bahan khusus sehingga jamur tidak akan datang kembali, tidak hanya itu, ada baiknya juga untuk membuka ventilasi udara secara rutin untuk menghilangkan bau jamur secara perlahan.
Masalah kedua yang timbul dan menyebabkan tembok rumah berjamur adalah kebocoran kran air, dimana masalah ini bisa terjadi akibat keran air yang longgar sehingga air yang keluar membasahi bagian dinding rumah yang terkena air.
Apabila dibiarkan terlalu lama, maka lama kelamaan anda akan melihat dinding berjamur di area kamar mandi atau keran bagian luar, sehingga menyebabkan tampilan ruangan tersebut kurang indah..
Sama seperti sebelumnya, anda bisa menghilangkan masalah dinding berjamur dengan mengganti keran air yang memiliki proteksi lebih sehingga tidak mudah bocor atau merapatkan kembali keran air yang telah dipasang sebelumnya.
Tidak hanya itu, anda juga perlu menghilangkan area yang berjamur dengan bahan khusus secara rutin dan mengecatnya menggunakan cat tembok yang memiliki lapisan anti air sehingga dinding kamar mandi atau arena mencuci tidak mengalami penjamuran.
Timbulnya Sarang Serangga
Membangun rumah di kawasan tanah yang subur telah menjadi pilihan banyak orang saat ini, sebab mereka akan mendapatkan akses air bersih yang berlimpah, sehingga tidak perlu kekuragan air di musim kemarau panjang.
Meskipun begitu, membangun rumah di kawasan tanah yang subur juga memiliki kekurangan sendiri, salah satunya anda akan mudah bertemu dengan berbagai serangga, seperti semut kecil yang menguasai makanan yang terbuka atau rayap yang memakan furnitur dari kayu.
Di sisi lain, timbulnya seragga juga bisa dipicu dari masalah tembok rumah retak, sebab anda memberikan jalan masuk bagi serangga untuk masuk ke rumah anda melalui celah rumah tersebut sehingga membuat mereka mudah menguasai rumah anda dengan membangun sarang di bagian tertentu.
Meskipun begitu, timbulnya serangga akibat tembok rumah retak atau tinggal di tanah yang subur bisa diatasi dengan mudah tanpa menyakiti mereka.
Pertama, anda bisa memulainya dengan menambal tembok rumah yang retak guna menutup akses bagi serangga untuk masuk ke dalam rumah anda dari luar rumah sehingga mereka tidak mudah masuk ke dalam rumah anda.
Pastikan untuk menggunakan bahan baku yang terbaik agar tambalan tersebut lebih kuat dan tahan lama diterjang berbagai cuaca.
Setelah penambalan dilakukan maka ada baiknya untuk mempercantik dan melindungi bagian rumah tersebut dengan mengecat menggunakan warna yang serupa dengan dinding lainnya dan melapisinya dengan cat anti bocor agar masalah tersebut tidak terulang kembali.
Kedua, apabila serangga tetap masuk ke rumah anda meskipun anda telah menutup saluran masuknya maka anda perlu melakukan proteksi lebih dengan menanam tanaman yang kurang disukai oleh serangga.
Tanamlah tumbuhan tersebut di sekeliling area rumah anda sehingga serangga enggan masuk ke rumah anda sehingga aman dari berbagai serangan serangga yang masuk.
Selain memberikan keamanan bagi rumah anda, tanaman yang tumbuh di sekeliling rumah anda juga memberikan tampilan yang segar bagi rumah anda sehingga hunian anda terlihat lebih asri.
Pastikan juga untuk merawat tanaman tersebut dengan menyiramnya secara rutin serta memberikan pupuk dari bahan alami agar tumbuhan anda senantiasa terawat dan tumbuh subur dalam waktu lama sehingga bisa mengusir serangga dengan maksimal.
Cara tradisional lainnya yang bisa digunakan untuk mengusir serangga secara alami dengan menaruh berbagai bumbu dapur dengan bau menyengat di area dinding atau furniture rumah agar serangga perlahan hilang dari rumah anda.
Anda juga bisa menyemprotkan cairan yang berisi berbagai bahan alami, sehingga serangga lebih cepat hilang namun tidak memberikan resiko kesehatan bagi pemilik rumah karena terbuat dari bahan alami.
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengusir serangga apabila berbagai bahan alami sudah tidak mempan adalah dengan menyemprotkan cairan anti serangga ke sarang serangga.
Cara ini dinilai ampuh untuk mengusir serangga secara langsung sehingga mereka tidak datang kembali dan sarang rayap berhasil dilumpuhkan dengan cepat.
Anda juga bisa meletakkan kapur barus di sekitar area furniture atau menggambar garis tertentu menggunakan kapur anti serangga agar mereka tidak datang lagi ke rumah anda.
Lakukan langkah tersebut secara rutin agar serangga tidak kembali datang serta rumah anda aman dari serangan serangga.
Penurunan Tanah
Tinggal di kawasan padat penduduk dengan fasilitas yang memadai tentunya menjadi keinginan bagi banyak orang sebab akan lebih mudah untuk mendapatkan akses ke berbagai tempat umum dengan mudah dan cepat.
Meskipun begitu, tinggal di kawasan padat penduduk juga memiliki resiko sendiri, salah satunya adalah penurunan tanah, dimana masalah ini bisa terjadi karena banyak orang yang tinggal di area yang sama secara berhimpitan dan berebutan akses air bersih.
Akibatnya akan terjadi penurunan tanah yang terjadi dari tahun ke tahun yang tidak disadari oleh banyak orang, namun akan terlihat saat anda mengalami kerusakan di rumah anda.
Salah satunya adalah tembok rumah yang retak karena pergeseran atau penurunan tanah yang ekstrim dari tahun ke tahun.
Tidak hanya itu, masalah penurunan tanah juga bisa menjadi penyebab banjir yang menjadikan penduduk di kawasan tersebut mengalami masalah kebanjiran di kawasan penghujan.
Meskipun masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan waktu singkat, namun anda bisa melakukan penyelesaian secara mandiri untuk mengamankan rumah anda.
Pertama adalah menggunakan air bersih secara bijak dengan tidak menggunakannya secara berlebihan, cara ini dinilai mampu untuk mengurangi penurunan tanah secara berlebihan sehingga rumah anda tetap aman.
Kedua adalah membangun sumur resapan di area rumah anda, dimana solusi ini bisa dilakukan apabila anda masih memiliki lahan kosong di sekitar area rumah anda.
Cara ini akan membantu air hujan yang turun untuk masuk ke sumur resapan, sehingga tidak meluber ke jalan yang menyebabkan banjir besar serta air yang masuk bisa digunakan sebagai sumber air bersih yang menguntungkan bagi pemilik rumah.
Ketiga adalah mengumpulkan air hujan di tempat khusus sehingga bisa diolah kembali sebagai sumber air bersih yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
Guna mengumpulkan air hujan untuk diolah menjadi air bersih, maka anda mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli berbagai peralatan yang dibutuhkan serta lahan yang cukup luas sebagai tempat penampungan air.
Selain itu, anda juga perlu melakukan pembersihan secara rutin agar air yang dihasilkan dapat digunakan oleh penghuni rumah tanpa menimbulkan alergi.
Melalui pengelolaan kembali air hujan menjadi air bersih, maka akan membuat anda tidak bergantung pada air tanah sehingga penyerapannya bisa berkurang dalam jangka waktu lama.
Keempat adalah apabila di sekitar rumah anda terdapat tanah milik umum yang tidak digunakan maka ada baiknya untuk mengubahnya menjadi lahan terbuka hijau, misalnya saja membangun pepohonan yang rimbun serta berbagai tumbuhan sebagai penghias.
Penanaman tumbuhan lebat dan rimbun di area rumah anda juga akan membantu mempercantik hunian anda agar terlihat segar sehingga memberikan kesejukan bagi penghuni rumah lainnya.
Tidak hanya itu, pembangunan ruang terbuka hijau juga memberikan kesempatan bagi lahan di area rumah anda agar bisa menyerap air hujan dengan baik sehingga resiko penurunan tanah bisa diminimalisir.
Kelima adalah menyuntikkan sejumlah air bersih ke area tanah tertentu, cara ini menjadi solusi terakhir apabila berbagai cara sudah dilakukan namun masih terdapat penurunan tanah yang menyebabkan tembok rumah retak.
Meskipun begitu, cara ini jarang dilakukan sebab memerlukan biaya yang besar untuk menyuntikkan air tanah serta perlu dilakukan secara rutin agar penurunan air tanah tidak terjadi dalam waktu dekat.
Penyuntikan ini nantinya akan membuat tanah akan meninggi serta air tanah yang disuntikkan akan berguna bagi masyarakat di sekitarnya.
Atasi tanda-tanda keretakan rumah agar tidak merusak hunian anda dengan solusi dari ahlinya di Dandan Express yang bisa dihubungi di http://wa.me/62859106509858 untuk penawaran spesialnya.
Leave a Reply